HELLO, MY NAME IS MUHAMMAD ARIF WICAKSONO ( MAW ) | BORN ON AUGUST 20 | LIVE IN MAGELANG

Wednesday, February 15, 2012

Netral


Netral adalah sebuah kelompok musik yang dibentuk pada bulan November tahun 1991. Awal kemunculan videoklip di stasiun TV saat itu (MTV Indonesia yang pada saat itu masih kerjasama dengan ANTV) dari lagu di album pertama, "Wa...lah", Kelompok musik ini disebut-sebut mengusung aliran Rock alternatif.
Saat terbentuk, Netral hanya terdiri dari tiga personel, yaitu :
Bagus Dhanar Dhana (Bagus) - Vokalis dan Bassis
Gabriel Bimo Sulaksono (Bimo) - Drummer
Ricy Dayandani (Miten) - Gitaris
Namun saat ini posisi Drummer dan Gitaris telah diganti oleh Eno Gitara Ryanto (Eno) dan Christopher Bollemeyer (Coki). Hanya Bagus yang tersisa sebagai personel awal yang terus berlanjut hingga kini. Saat ini Netral telah beralih label ke Kancut Records, sebuah label independen, yang dibentuk oleh Bagus dan Eno sendiri.

Personil :


  • Bagus Dhanar Dhana (Vocals, bass) Jakarta/ January 17, 1971 Influences: The Police, Beatles, Sonic Youth, Sex Pistols
  • Christopher Bollemeyer (Guitar) Jakarta/ December 30, 1976 Influences: Jimi Hendrix
  • Eno Gitara Ryanto (Drums) Jakarta/ October 11, 1979 Influences: The Police, The Beatles, Sonic Youth, Blink 182

Album :

  • Wa..lah (1995)
  • Tidak Enak (1997)
  • Album Minggu Ini (1998)
  • Paten (1999)
  • Oke Deh (2001)
  • The Best of (2002)
  • Kancut (2003)
  • Hitam (2005)
  • Putih (2005)
  • 9th (2007)
  • The Story Of (2009)


Graffiti by MAW








Foto

Manggung di Artos membawakan 2 lagu dari Blink 182 Dammit dan All The Small Things





Favorites Song

Beberapa lagu Blink 182 yg saya suka :
  • After Midnight
  • Hearts All Gone
  • All the Small Things
  • Dammit
  • Always
  • What's My Age Again
  • Down
  • Stay Together for The Kids
  • Feeling this
  • First Date
  • Up All Night
  • Adam Song
  • Anthem Part 2
  • Not Now
  • The Rock Show

Me and Him


Saya salah satu dari sekian banyak penggemar Travis Barker.Saya mengagumi dia, dia adalah inspirasi saya, saya senang bermain drum. untuk itu saya ingin seperti dia, menjadi salah satu drummer terbaik dunia. mungkin anda juga seperti saya, menjadi salah satu penggemar dari Travis Barker adalah suatu kebanggaan.

Saya hanya sedikit sharing tentang Travis Barker. Bagi saya Travis Barker adalah sosok drummer terbaik di dunia walaupun ada yg lebih hebat dari dirinya. Saya senang sekali mendengarkan lagu - lagu dari Blink 182, +44 dan lain lai karena salah satu personilnya adalah Travis Barker. Saya juga selalu memainkan drum seperti gaya Travis walaupun belum terlalu mirip. 
Selamat Menjelajah tentang Travis Barker

Travis Barker style

Permainan drum Travis yang berpengaruh untuk musisi dunia ini mendapat sorotan yang luar biasa, bagaimana tidak? Travis yang mempunyai ciri khas saat menggebug drum dengan tempo yang cepat dan beat up beraliran punk rock. Suksesnya Travis saat bersama dengan kelompok Musik Blink182 mendatangkan ketenaran yang tiada duanya. Mendapat berbagai penghargaan international adalah kebanggan, namanya serentak melejit sampai dia meluncurkan album solonya yang bertajug "Give The Drummer Some" pada tanggal 15 Maret 2011. Dia sempat patah semangat saat tragedi kecelakaan pesawat yang menimpanya, 

Dia juga sempat sampai beberapa kali keluar masuk bengkel tatto untuk menambahkan dan memperbanyak tatto di tubuhnya, dari mulai tulisan, gambar hingga sesuatu yang tak masuk akal sekalipun, lihatlah !!
Tulisan yang terpampang rapi di dadanya, bertuliskan "CAN I SAD", dapatkah saya bersedih. kurang lebih terjemahannya seperti itu.. sampai sekarang saya cari-cari di berbagai web dan bertanya ke mbah google juga belum ketemu..Selain itu, terdapat juga radio dibagian perut Travis yang mendatangkan berbagai tanda tanya, apakah maksud dari itu ??



Rambut khas Travis yang terkenal yaitu gaya Mohawk, gaya rambut yang nyentrik dan beda dari penataan rambut yang lainnya ini, khas dengan memotong bagian kiri dan kanan rambut hingga menyisakan bagian tengahnya saja, gaya rambut mohawk ini sangat identik dengan anak punk. 
Selain gaya mohawk, Travis sempat menjajal banyak gaya rambut yang sedang ngetrend diwaktunya, misal gaya plontos, gaya gondrong, gaya gimbal sekalipun, dan banyak lagi gaya rambut Travis.






Gaya Travis yang selanjutnya adalah bertopi, gaya ini memang sudah biasa. tapi ini adalah salah satu gayanya, simple but cool. itu sepertinya cocok untuk dia. 








Sering kita lihat, pakaian yang khas dengan Travis adalah baju tanpa lengan, gaya ini sangat khas sekali dengan Travis. kadang, dalam bebagai acara tampil dengan Band ataupun bersolo or featuring with DJ. Travis tidak menggunakan baju, hanya badan yang bertatto yang terlihat di perawakannya. 

Sekarang kita ke Celana, silahkan anda lihat di berbagai kesempatan, Travis bila manggung sering menggunakan celana 3/4, celana ini sangat khas dengan Travis, dengan boxer yang terlihat dan celana yang melorot.

Album Neighborhoods



Bassist/vokalis blink-182, Mark Hoppus, menyatakan bahwa album terbaru blink-182, ‘Neighborhoods’, memiliki beberapa lagu terbaik yang pernah mereka tulis.

Band pop punk ini kembali dengan album terbaru, yang pertama dalam delapan tahun, September tahun lalu. Berbicara kepada NME, Mark menjelaskan bahwa mereka tidak ingin memberikan sesuatu yang tidak keren setelah mereka bersama kembali.

Mark menambahkan:
“Kami telah berpisah selama lima tahun, dan saat kami merilis album ‘Neighborhoods’, itu sudah delapan tahun sejak album terakhir kami (self-titled), jadi kami tidak mengetahui apakah orang-orang akan peduli atau tidak. Namun respon yang kami dapat sangatlah hebat, dan orang-orang menyukai album tersebut, jadi Saya sangat amat senang akan hal itu.

Mark juga menambahkan pernyataan terbarunya bahwa trio pop punk ini sudah memulai kelanjutan dari ‘Neighborhoods’. “Saya sudah mulai menulis (lagu). Namun, kami belum memulai materi baru tersebut bersama sebagai sebuah band, tapi kami selalu menulis (lagu baru). Saya belum memiliki ide untuk sound-nya, ini masih terlalu awal. Saat Tom dan Travis sudah mulai menambahkan ide mereka, (lagu-lagu tersebut) akan berubah total.

Lalu Mark menjelaskan penyebab dibatalkannya tur Eropa musim panas tahun lalu. “Album baru belum selesai, dan kami telah menyatakan bahwa kami tidak ingin melakukan tur ‘greatest hits‘ lagi,” lanjut Mark. “Kami tidak ingin menjadi band yang terlalu membangga-banggakan masa lalu yang hanya mementingkan uang semata dalam melakukan tur. Kami telah mengatakan bahwa kami tidak akan kembali (tur) tanpa album baru, jadi kami menambahkan dua bulan lagi untuk menyelesaikan album baru, dan Saya rasa beberapa lagu terbaik yang pernah kami tulis ada di periode dua bulan tersebut.”

#Blink182Indonesia

Blink 182



Blink-182 adalah band pop punk asal Amerika Serikat yang beranggotakan trio Mark Hoppus, Tom DeLonge, dan Travis Barker. Mereka telah menjual lebih dari 27 juta copy album di seluruh dunia sejak terbentuk di Poway, California pada tahun 1992. Bersama dengan drummer pertama mereka, Scott Raynor, Blink-182 merilis album perdana mereka, Cheshire Cat, pada tahun 1994 dan mendapatkan sukses menengah dengan album berikutnya, Dude Ranch, pada tahun 1997. Dude Ranch hingga saat ini tercatat telah terjual lebih dari satu juta keping. Scott Raynor kemudian digantikan oleh Travis Barker pada pertengahan tour tahun 1998.Blink-182 mendapatkan sukses yang lebih besar pada tahun 1999 dengan penjualan album multi-platinum Enema of the State, yang mencapai posisi 9 di chart Billboard 200 berkat singel "What's My Age Again" dan "All the Small Things". Blink-182 segera mendapatkan popularitas atas rasa humor mereka yang kurang sopan. Album mereka berikutnya, Take Off Your Pants and Jacket, pada tahun 2001 berhasil mencapai posisi 1 di Amerika Serikat, Kanada, dan Jerman. Album kelima mereka, Blink-182 dirilis pada tahun 2003 dan merupakan titik perubahan gaya Blink-182, dengan mencampur unsur eksperimental dan suara pop punk khas mereka yang menghasilkan suara yang terdengar lebih dewasa.
Tom DeLonge meninggalkan Blink-182 pada awal 2005, membuat status Blink-182 berada dalam masa vakum. Setelah itu, DeLonge membentuk band Angels & Airwaves sementara Hoppus dan Barker membentuk band +44. Pasca vakumnya +44, Hoppus dan Barker kemudian mulai melakukan solo-karir.

Setelah pindah ke San Diego pada musim panas 1992, Mark Hoppus sering menceritakan keinginannya untuk membentuk sebuah band kepada adiknya, Anne Hoppus. Anne bersekolah di Rancho Bernardo High School dimana dia berteman dengan sorang siswa baru bernama Tom DeLonge. DeLonge juga sering bercerita kepada Anne tentang keinginannya membentuk band. Untuk itu, pada Agustus 1992, Anne saling memperkenalkan Tom DeLonge dengan Mark Hoppus. Mereka berdua mulai sering bermain berjam-jam di garasi DeLonge, saling menunjukkan lagu karya mereka masing-masing dan menulis lagu baru bersama-sama – satu diantaranya kemudian menjadi lagu "Carousel". Tidak lama kemudian, mereka memutuskan untuk secara resmi memulai band mereka sendiri. DeLonge kemudian merekrut seorang teman, Scott Raynor, yang sudah ia kenal terlebih dahulu di sebuah pesta dan sempat bermain musik bersamanya. Mereka bertiga mulai bermain musik bersama dan menamai diri mereka Duck Tape, hingga DeLonge mendapatkan nama "Blink".
Blink mulai berlatih secara konstan, yang menyebabkan kekasih Hoppus marah. Dia menyuruh Hoppus untuk memilih antara band atau dirinya, dan Hoppus memilih meninggalkan Blink saat mereka baru saja memulai. DeLonge kemudian memberitahu Hoppus bahwa dia telah meminjam alat recaman 4-jalur dari seorang teman dan dia menggunakannya untuk membuat demo bersama Raynor. Mengetahui hal ini, Hoppus memutuskan untuk meninggalkan kekasihnya dan kembali ke band. Kaset demo mereka, yang bernama Flyswatter, direkam pada Mei 1993 di kamar Raynor. Penggunaan perekam 4-jalur menyebabkan suara yang dihasilkan memiliki kualitas yang rendah. Berdasarkan pernyataan Hoppus, demo mereka hanya dibuat dalam jumlah kecil, diutamakan untuk keluarga dan teman mereka. Pada tahun yang sama, mereka merekam demo yang lain. Demo kali ini tidak dinamai dan hingga sekarang dikenal sebagai Demo #2. Demo ini berisi beberapa lagu dari Flyswatter yang direkam ulang dan beberapa lagu baru. Sebagian lagu dari demo ini nantinya akan direkam ulang untuk album Buddha, Cheshire Cat, dan Dude Ranch.
Buddha, album demo ketiga dan terakhir mereka, direkam pada tahun 1993 selama tiga malam dengan menggunakan sistem perekam 24-jalur di Double Time Studios, San Diego, California. Album tersebut dirilis dalam format kaset pada 1993 dengan jumlah 1000 copy yang diproduksi oleh Filter Records, sebuah perusahaan rekaman indie yang dikepalai oleh boss Hoppus. Album ini juga menjadi segelintir album Blink-182 yang dirilis dengan nama band Blink.
Pada masa awal karir mereka, mereka tinggal di mobil van, membawa alat musik mereka sendiri disetiap penampilan. Target pertama mereka adalah untuk tampil sebagai bintang utama di SOMA, sebuah klub San Diego untuk semua umur yang saat itu mampu menampung 1500 orang. DeLonge secara konstan menghubungi klub-klub di San Diego meminta sebuah tempat untuk tampil, juga meminta SMA-SMA lokal dengan meyakinkan mereka bahwa Blink adalah “band motivasional dengan pesan anti-narkoba yang kuat”.


Album :
  • Cheshire Cat (1994)
  • Dude Ranch (1997)
  • Enema of the State (1999)
  • Take Off Your Pants and Jacket (2001)
  • Blink-182 (2003)
  • Neighborhoods (2011)